Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Melindungi Anak Saat Gempa Bumi

image-gnews
Seorang anak kecil yang selamat tertimbun reruntuhan rumah yang ambruk akibat gempa bumi dirawat oleh keluarganya di Desa Sumelap, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 16 Desember 2017. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Seorang anak kecil yang selamat tertimbun reruntuhan rumah yang ambruk akibat gempa bumi dirawat oleh keluarganya di Desa Sumelap, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 16 Desember 2017. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi datang tanpa peringatan dan tindakan pertama setiap orang adalah berlari keluar atau bersembunyi di bawah barang yang kuat. Untuk orang tua dengan anak kecil atau bayi pasti akan khawatir mengenai keselamatan anak mereka. Pelajari cara untuk melindungi si kecil saat terjadinya gempa bumi.

Dilansir dari Baby Center, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk melindungi anak saat gempa di situasi yang berbeda. Jika Anda terperangkap di dalam rumah saat terjadi gempa, mulailah dengan memeluk anak dengan hati-hati dan erat-erat di dada. Bersembunyi di tempat yang aman sampai guncangan berhenti.

Tempat yang aman untuk bersembunyi adalah di bawah meja yang kuat, yang tidak memiliki bagian yang mudah pecah atau jatuh pada si kecil, seperti kaca atau marmer, juga di bagian dinding yang tidak memiliki hiasan, AC, atau lampu listrik.

Jauhi benda yang mungkin hancur atau terjatuh, seperti pintu kaca geser, jendela panel, lampu gantung, TV yang dipasang di dinding, AC atau peralatan musik, cermin, hiasan dinding dan lukisan, rak display, lemari dinding, serta unit dinding. Persiapkan tempat aman di rumah untuk mengantisipasi bila terjadi gempa.

Saat gemetar sudah berhenti, keluar dari tempat aman dan keluar dari gedung. Gempa susulan yang kuat sering terjadi, jadi lebih baik berada di luar rumah saat gempa berikutnya. Untuk yang tinggal di apartemen, sebaiknya tidak menggunakan lift atau eskalator selama dan tepat setelah gempa. Jadi, rencanakan jalan keluar terlebih dahulu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Gempa Tasikmalaya, Atap Keburu Ambruk ketika Selamatkan Anak
Kiat Atasi Konflik Ibu Zaman Old dan Now Soal Merawat Anak
Alasan Anak Tak Boleh Pakai Pembersih Wajah

Jika sudah berada di luar rumah saat gempa bumi, naikkan tangan dan lutut sehingga Anda tidak kehilangan keseimbangan, lalu pegang anak dan merangkak ke tempat yang jauh dari segala sesuatu yang bisa jatuh. Jangan bersembunyi di dekat bangunan, dinding, monumen, papan iklan, badan air, lereng terjal, di bawah pohon, atau dekat tiang listrik. Setelah guncangan berhenti dan Anda siap untuk masuk kembali, pastikan bangunan itu aman terlebih dahulu.

Berada di tempat yang ramai selalu ada risiko cedera akibat kepanikan orang sekitar. Cobalah untuk menghindari kerumunan orang. Carilah tempat aman yang sesuai dengan kriteria yang disebutkan di atas. Tinggallah di sana bersama si kecil sampai guncangan berhenti. Jika Anda berada di dalam mobil saat terjadi gempa, cobalah berhenti sesegera mungkin. Tetap di dalam kendaraan sampai guncangan berhenti. Anda mungkin ingin menghidupkan radio untuk mendengarkan berita terakhir.

Gempa bumi bisa menjadi suatu hal yang sangat menakutkan bagi seorang anak, jadi cobalah untuk tetap tenang sehingga bisa menenangkan anak. Jika Anda tinggal di daerah rawan gempa, persiapkan rencana untuk langkah-langkah yang akan dilakukan bila gempa terjadi. Ini akan membantu Anda tetap tenang saat gempa dan mengurangi risiko panik.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

4 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

5 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.